#
Motto Kedungbenda "Jempol" : Jujur - Eling - Mapan - Prigel - Open - Lancar
Home » » Ulang Tahun Pertama Paguyuban Linggamas Bandung

Ulang Tahun Pertama Paguyuban Linggamas Bandung

Written By Unknown on Minggu, 17 Maret 2013 | 00.56


Info  Paguyuban *).

Pada saat informasi ini dirilis, Paguyuban Linggamas Bandung yang berdiri pada tanggal 1 Januari 2012 telah genap berusia satu tahun lebih dua bulan. Peringatan hari jadi/ulang tahun pertama Paguyuban Linggamas Bandung ditandai dengan perombakan kepengurusan dan tata kelola organisasi.  Paguyuban Linggamas Bandung bersekretariat di Jalan Sindangsari III No.100 Kelurahan Antapani, Kec. Antapani, Kota Bandung.
Sebelum dikukuhkan secara resmi, sebenarnya paguyuban ini telah berjalan hampir dua tahun.
Awal kegiatannya berbentuk arisan sekelompok warga Bandung yang berasal dari daerah Purbalingga, Banyumas dan sekitarnya. Kelompok kegiatan ini belum mempunyai nama, tidak ada aturan baku, mau ikut kegiatan secara penuh ya silahkan…, tidak ikutan juga tidak apa-apa… Semula dipimpin oleh saudara Misto Miswanto.   Namun seiring berjalannya waktu dan tuntutan sebagian anggota yang ingin meningkatkan bentuk kegiatan agar rutinitas silaturahmi antar anggota lebih erat, meningkatkan kesejahteraan anggota dari macam-macam usaha yang selama ini ditekuni secara mandiri, menjalin komunikasi, konsultasi kewirausahaan, dan dapat memberikan advokasi serta perlindungan terhadap anggota secara optimal, maka dihimpun beberapa anggota yang dianggap mampu dan berpotensi untuk mengkaji berbagai aspek yang kiranya bermanfaat dalam membantu anggota, serta ke depan kegiatan dapat lebih terarah dan signifikan.

Misto Miswanto sebagai koordinator saat itu mengajak rekannya saudara Wahid, Sawid dan Wasirun untuk berkonsultasi dan menemui Bpk. Mudibyo W.H.S, S.AP, M.M. salah satu putra daerah yang berasal dari Purbalingga, namun sudah lebih 30 tahun bermukim di Kota Bandung (Beliau berpengalaman dalam pengelolaan organisasi; selain aktivis, adalah konseptor dan pengendali manajemen pada salah satu Rumah Sakit besar milik Pemerintah dan mempunyai pengalaman pula di berbagai organisasi sosial masyarakat dari tingkat RT sampai dengan tingkat nasional).

Dari hasil konsultasi diputuskan untuk membentuk Paguyuban dengan nama 'Linggamas' karena sebagian besar anggotanya berasal dari Purbalingga-Banyumas dan sekitarnya (Saat itu di Purbalingga-Banyumas sendiri sedang ada wacana pembangunan jembatan yang rencananya dapat menghubungkan dua kabupaten tersebut dengan nama 'Linggamas' juga, dimana pekerjaan fisik dimulai pada bulan Juni-Juli 2012).

Fokus kegiatan Paguyuban adalah peningkatan kesejahteraan anggota dan perlindungan usaha sehari-hari di Kota Bandung, namun juga harus dapat memberikan kontribusi kepada daerah asal masing-masing untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan keluarga di kampung halaman.

Acara pertemuan anggota paguyuban; santai tetapi serius
Kegiatan pada tahun pertama sejak pendirian adalah evaluasi kinerja awal paguyuban, pembenahan & tata kelola organisasi, penyusunan Visi-Misi-Tujuan, Rencana Kegiatan Tahunan, dan penyusunan Uraian Tugas kepengurusan.  Pada masa peralihan ini Misto Miswanto diberi tugas memegang jabatan Ketua Paguyuban sampai terbentuk kepengurusan baru pada ulang tahun yang pertama.   Sedang Bpk. Mudibyo (biasa dipanggil Pak De Wiryo atau Kang Wirya) ditunjuk sebagai Pembina yang bertugas sebagai pengarah dan nara sumber.

Foto Pengurus lengkap Paguyuban Linggamas Bandung
Pada hari ulang tahun yang pertama telah dapat didengar Laporan Kegiatan selama satu tahun ke belakang, keadaan keuangan, bentuk kegiatan yang sudah direalisasi, serta pemilihan pengurus baru.  Di dalam kepengurusan baru ini selain telah ada pembagian dan uraian tugasnya, dibentuk juga kotak-kotak jabatan, yaitu: Pembina, Penasehat, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi Humas, Seksi Usaha, Seksi Sosial dan Seksi Pendidikan/ Pelatihan Kewirausahaan.

Adapun Susunan Kepengurusan secara lengkap adalah sebagai berikut :

I.    PEMBINA               : Mudibyo W.H.S., S.AP, M.M (Bandung)

II.  PENASEHAT           : a. Wismo (Bandung)
                                    b. H. Gatot Sugiyanto (Yogyakarta)
                                    c. H. Sumitro H. S. (Indramayu)
                                    d. Misto Miswanto (Bandung)
                                    e. Suwito (Bandung)
  
III. PENGURUS
Ketua Paguyuban     : Pujiono
Wakil Ketua            : Sugino
Sekretaris               : Rohyati
Bendahara I            : Sawid
Bendahara II           : Wasirun
Ketsi Humas           : Wahid
Ketsi Usaha            : Daryan
Ketsi Sosial            : Mudjito
Ketsi Diklat Kewirausahaan : R. Tri Budi Hardono, SE

Warga yang telah menjadi Anggota Tetap sekitar 100 orang, sedang peminat yang mendaftar masih dalam proses verifikasi dan dalam taraf penjajagan terdiri dari : warga asli Purbalingga selatan (Kemangkon) 50 orang, dari himpunan  pedagang kaki lima (Bandung) 15 orang, dan anggota salah satu institusi yang kebetulan berbahasa ngapak (Bandung) sebanyak 74 orang.  Belum peminat lain dari para profesional yang masih terus diberi motivasi dan diminta sumbang peranannya.

Selain kegiatan perekrutan anggota baru, pengurus juga mengadakan hubungan dengan beberapa perkumpulan lain yang sejenis diantarannya: menggalang kerjasama dengan Paguyuban Rangkul Kroya, menjajagi untuk berhimpun dengan Persatuan Pedagang Kaki Lima Kota Bandung, serta berencana akan menjalin hubungan komunikasi dengan Perkumpulan Warga eks Karesidenan Banyumas di kota lain yang sama-sama berbahasa ngapak.

Paguyuban Linggamas Bandung juga menjalin hubungan kerjasama dengan Forum Komunikasi Linggamas di Kabupaten Purbalingga yang dibentuk belakangan (Forkom Linggamas adalah Lembaga Sosial Masyarakat .yang berdiri pada tanggal 19 Agustus 2012 setelah pembangunan fisik Jembatan Linggamas dimulai pada bulan Juni-Juli 2012, kegiatannya khusus advokasi dan mengawal proses pembangunan di wilayah Purbalingga-Banyumas).

Kegiatan yang telah berjalan selama ini adalah silaturahmi rutin, arisan, kegiatan simpan-pinjam, bakti sosial di wilayah Bandung dan sekitarnya, partisipasi ketertiban dan kebersihan Kota Bandung, mendukung kegiatan budaya tradisional, ceramah-ceramah tentang kewirausahaan, kesehatan, sosial, serta advokasi hukum dan K3.

Paguyuban ini terbuka untuk semua kalangan; buruh, pedagang kaki lima, guru/dosen, PNS/TNI/Swasta, pekerja seni, pengrajin, ibu rumah tangga, dari yang tidak punya pangkat sampai yang pangkatnya paling tinggi, dari yang pendidikannya rendah sampai yang tertinggi.
Di dalam wadah Paguyuban Linggamas Bandung ini kita akan berbagi, saling mendukung dan tolong-menolong sesuai kemampuan kita masing-masing.

Yang penting 'Ngapak'.

Doc. by Kang Wirya

0 komentar:

Posting Komentar