Jerami sebagai bahan baku kertas. |
Namun kalau jumlahnya terlalu banyak, pengelolaannya menjadi sulit. Cara mengatasi pada umumnya dengan jalan pintas, para petani biasanya membakarnya langsung di tempat. Ini tidak ramah lingkungan, karena selain asapnya mengganggu, manfaatnya juga tidak signifikan. Peneliti dari Fakultas Teknik di Universitas Katolik Widya Mandala (WM) Surabaya, Felycia Edi Soetaredjo Ph.D, melihat manfaatnya dari sudut lain. Ia menemukan kalau jerami dapat dimanfaatkan sebagai sarana alternatif penyerap limbah logam berat pada industri. "Jerami terlebih dahulu dijadikan bubur, lalu bubur jerami itu dijadikan batch-batch yang diwadahi dalam tangki, kemudian tangki itu dijadikan bagian dari instalasi pembuangan limbah", kata dosen Jurusan Teknik Kimia FT WM itu kepada ANTARA di Surabaya, Sabtu (21/9/2013).
Jerami juga digunakan sebagai absorbent |
Ia mengaku, penelitian itu bermula dari keprihatinannya terhadap anak sahabatnya yang mengalami keterbelakangan mental akibat limbah mercuri yang dihasilkan oleh industri di lingkungan rumahnya, dimana banyak masyarakat sekitar industri yang mengonsumsi hasil alam yang terkontaminasi limbah. "Indonesia sebagai negara agraris menghasilkan banyak limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai biomassa, salah satunya adalah jerami yang dihasilkan dari limbah tanaman padi. Saya tertarik meneliti demi penyelamatan lingkungan", kata alumnus jurusan teknik kimia WM angkatan tahun 1995 itu (ANTARA News, 21/9/2013).
Satu lagi manfaat jerami kita ketahui, tentunya masih banyak manfaat lain yang belum terungkap. Dari pada jerami dibuang-buang sayang, yoo kita manfaatkan limbah pertanian ini dengan cara yang lebih bijak, barang kali dapat digunakan untuk mengganti bahan bakar minyak yang cadangannya semakin menipis dan harganya naik terus.
Doc by Kang Wirya
0 komentar:
Posting Komentar